Cuaca adalah keadaan atau kelakuan
atmosfer pada suatu waktu tertentu yang sifatnya berubah-ubah dari waktu ke
waktu. Sedangkan iklim adalah rata-rata keadaan cuaca dalam jangka waktu lama,
minimal 30 tahun yang sifatnya tetap. Ilmu yang mempelajari macam-macam iklim
di muka bumi dan faktor-faktor yang menentukannya disebut dengan klimatologi.
Klimatologi tidak dapat terlepas dari meteorologi, sehingga kadang-kadang
meteorologi di anggap sama dengan klmimatologi. Meteorologi mempelajari proses
cuaca lapisan atmosfer bawah (lapisan troposfer), sedangkan klimatologi
terutama mempelajari hasil proses cuaca. Dalam perkembangannya sampai sekarang
baik cabang meteorologi maupun klimatologi mempunyai beberapa cabang.,
masing-masing cabang mempelajari aspek-aspek khusus dari cuaca dan iklim.
Cabang-cabang meteorologi antara lain:
1. Agar meteorologi yang khusus
mempelajari meteorologi yang berkaitan dengan pertanian.
2. Meteorologi maritim yang mempelajari
hubungan antara cuaca dengan fenomea kelautan, antara lain gelombang, badai
serta arus laut
3. Aerologi yang mempelajari keadaan
cuaca di lapisan udara tinggi
Klimatologi dapat di bagi menjadi berbagai cabang keilmuan
iklim berdasarkan:
a.Metode perndekatan keilmuan meliputi:
- 1 Klimatologi yang pembahasannya secara deskriptif (apa adanya) berdasarkan data, peta dan gambar/foto.
- 2 Klimatologi fisik (physical climatology) yaitu bagian dari klimatologi yang mempelajari penyebaran iklim di berbagai daerah di permukaan bumi atau klimatologi yang membahas perilaku dan geala-gejala cuaca yang terjadi di atmosfer dengan menggunakan dasar-dasar ilmu fisika dan matematika.
- Klimtologi dinamik (physicakl climatology) yaitu bagian dari klimatologi yang mempelajari peyebaran iklim di berbagai daerah di permukaan bumi atau klimatologi yang membahas pergerakan atmosfer dalam berbagai skala terutama tentang peredaran atmosfer umum di berbagai wilayah di seluruh dunia.
- 4 Klimatologi terapan klimatologi yang membahas penerapan ilmu iklim untuk memecahkan berbagai masalah praktis yang dihadapi masyarakat. Berikut adalah beberapa contoh klimatologi terapan yaitu:
- · Klimatologi pertanian atau agroklimatologi (agricultural klimatology) klimatologi yang menekankan pembahasan tentang permasalahan iklim di bidang pertanian.
- · Klimatologi perkotaan (urban climatology) klimatologi yang membahas berbagai iklim dalam perencanaan maupun penataan kota. Tujuan utamanya adalah untuk memperoleh tingkat kenyamanan udara sebaik-baiknya.
- · Klimatologi kelautan (marine kilmatology) klimatologi yang menekankan penjelasan tentang pengaruh timbal balik iklim dan lautan.
- · Klimatologi bangunan (building climatology) klimatologi yang mempelajari hubungan timbal balik antara bentuk dan ukuran bangunan, dengan cuaca dan iklim di dalam maupun di luar bangunan.
- · Bio klimatologi (bioclimatology) klimatologi yang membahas pengaruh ilkim terhadap makhluk hayati atau mempelajari hubungan antara iklim dengan kehidupan tumbuh-tumbuhan dan hewan.
b. Ruang lingkupnya di atmosfer meliputi:
1. 1) Mikro klimatologi yakni ilmu yang
membahas atmosfer sebatas ruang antara perakaran hingga sekitar puncak tajuk
tanaman, atau sifat atmosfer disekitar permukaan tanah atau mempelajari iklim
pada lapisan udara terdekat dengan permukaan bumi (di bawah 2 m). Unsur-unsur
iklim tersebut mudah terpengaruh oleh perubahan pemanasan dan pendinginan
permukaan tanah dan benda atau tumbuhan setempat.
2) Meso klimatologi yakni klimatologi
yang membahas perilaku atmosfer dalam daerah yang relatif sempit, tetapi pola
iklimnya sudah berbeda dari iklim wilayah sekitarnya. Sebagai contoh iklim
perkotaan dan iklim pada daerah badai.
3) Makro klimatologi yakni klimatologi
yang menekankan pembahasannya pada penelaahan iklim daerah luas skala besar.
Wilayah lingkupnya mulai batas ruang iklim mikro hingga puncak atmosfer serta
melipouti seluruh dunia.
Manusia hidup di dasar atmosfer yaitu pada pertemuan antara
permukan bumi dan atmosfer. Iklim akan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan
manusia dan organisme lain yang hidup di muka bumi. Dalam kehidupan
sehari-hari, iklim akan menjadi bahan pertimbangan dalam rancangan bangunan
hunian atau kontruksi bangunan fisik lainnya, bahan dan desain pakaian, jenis
dan porsi pangan yang dikonsumsi, dan ragam aktivitas sosial budaya yang
dilakukan penduduk. Karena cuaca dan iklim merupakan salah satu unsur
lingkungan hidup yang sangat besar pengaruhnya terhadap kehidupan manusia.
Berbeda dengan unsur-unsur lingkungan hidup lainnya. Berkat kemajuan ilmu
pengetahuan dan teknologi sekarang telah banyak yang dapat dikendalikan
manusia. Tetapi dalam hal ini cuaca dan iklim sampai sekarang manusia belum
dapat merubah sesuai dengan keinginannya. Aktifitas manusia dapat memberikan
hasil yang optimal dengan mengurangi resiko sampai yang sekecil-kecilnya, perlu
diketahui kondisi cuaca dan iklim terutama yang akan datang. Dalam hubungan
tersebut penting sekali arti pengumpulan data dan perkiraan cuaca. Pengumpulan
perkiraan cuaca di indonesia dilaksanakan oleh pusat meteorologi dan geofisika
sanagt penting artinya bagi kehidupan manusia terutama dalam bidang
penerbangan, pelayaran dan pertanian.
Kajian meteorologi dan klimatologi
yang benar akan mengubah pandangan kita terhadap cuaca dan iklim dari faktor
penghambat menjadi faktor penunjang yang sangat bermanfaat dalam perencanaan,
pelaksanaan dan pendugaan hasil pada berbagai kegiatan. Penerapan ilmu cuaca
dan iklim tersebut diantaranya pada bidang pertanian, kehutanan, peternakan
,perikanan, kelautan, teknik sipil, kesehatan, perhubungan serta pertahanan
negara.
Tiga manfaat pokok dari informasi data cuaca dan iklim
yakni:
1 A) Meningkatkan kewaspadaan terhadap
akibat-akibat negatif yang dapat ditimbulkan oleh keadaan cuaca/iklim yang
ekstrem misalnya kekeringan, banjir serta angin kencang.
2 B) Menyesuaikan diri atau berusaha
untuk menyelnggarakan kegiatan dan usaha yang serasi dengan sifat cuaca dan
iklim sehingga terhindar dari hambatan atau kerugian yang diakibatkannya.
3 C) Menyelenggarakan kegiatan dan usaha
di bidang teknik, sosial dan ekonomi dengan menerapkan teknologi pemanfaatan
sumber daya cuaca dan iklim.
UNSUR-UNSUR CUACA DAN IKLIM
Unsur cuaca dan iklim ialah radiasi matahari, temperatur udara, tekanan udara, penguapan,
kelembaban udara, keawanan,presipitasi, dan beberapa unsur iklim lain yang
kurang penting. Unsur-unsur cuaca dan iklim ini tidak tetap pada setiap saat
dan tempat, selalu berubah-ubauh tergantung pada faktor-faktor fisis di alam
yang disebut faktor pengendali cuaca. Faktor pengendali cuaca ini ada yang
bersifat permanen dan ada yang bersifat sementara. Faktor tersebut adalah:
a. faktor pengendali cuaca yang bersifat permanen:
1. Efek rotasi bumi2. Penyebaran dataran dan lautan di permukaan bumi
3. Letak garis lintang bumi
4. Faktor orografis (gunung dan pegunungan)
5. Perbedaan ketinggian letak dari permukaan laut
b. Faktor pengendali cuaca yang bersifat sementara:
1. Pusat-pusat tekanan tinggi dan rendah
2. Arus laut yang ditimbulkan oleh perbedaan musim
3. Arus angin yang ditimbulkan oleh perbedaan tekanan udara
4. Hujan badai
Cuaca dan iklim adalah faktor lingkunagn yangbear pengaruhnya terhadap
kehidupanmakhluk hidup. Oleh sebab itu, informasi berupa data atau
keterangantentang cuaca dan iklim akan sangat diperlukan. Data yang benar dan
lengkap, melalui analisis meteorologi dan klimatologi akan membuka
kejelasantentang gejala danperilaku cuaca maupun keadaan iklim setempat serta
dapat membuat manusia melakukan usaha optimasi bidang kegiatannya. Cuaca
bagaikan sebuah mesin raksasa yang dapat bekerja karena ada energi atau bahan
bakar dari matahari, udara dan air merupakan hal amat rumit. Ketiga unsur
tersebut membentuk dan mempengaruhi cuaca.
1. Radiasi matahari
Matahari adalah kontrol iklim yang sangat penting dan sumber energi utama di
bumi yang menimbulkan gerak udara dan arus laut. Energi tersebut menyebabkan
bumi tetap panas, memelihara pertumbuhan tanaman dan kehidupan hewan serta
manusia, juga menimbulkan peredaran atmosfer, hampir tidakberarti dari seluruh
energi matahari yang dipancarkannya lebuh dari 2,2 milyar kali jumlah yang
diterima bumi.
2. Radiasi bumi
Permukaan bumi yang dipanaskan oleh penyerapan radiasi matahari iiakan mekadi
sumber radiasi gelombang panjang dan dinamakan radiasi bumi. Radiasi bumi
disebut juga radiasi malam, karena merupakan sumber radiasi utama pada malam
hari.
3. Temperatur udara
Panas pada umumnya diukur dalam satuan joule (j) atau dalam satuan lama kalori
(cal) adalah salah satu bentuk energi yang dikandung oleh suatu benda.
Sedangkan suhu mencerminkan energi kinetik rata-rata dari gerakan
molekul-molekul
3. Tekanan udara
Tekanan udara ialah tekanan yang diberikan oleh udara karena bertanya kepada
bidang horizontal yang luasnya 1 cm. Tekanan udara pada suatu tempat tidak
tetap, demikian pula tekanan udara berbeda-beda dari tempat ke tempoat baik
dalam jarak pendek maupun dalam areal yang luas
4. Angin
Angin adalah pergerakan udara pada arah horizontal atauhampir horizontal.
Sedangkan pergerakan udara arah vertikal dinamakan aliran udara. Angin diberi
nama berdasarkan arah dari mana angin itu bertiup. Arah angin datang disebut
winwardsedangkan tujuan angin disebut leeward. Angin selalu bertiuyp dari
tempat yang bertekanan tionggi ke tempat yamg bertekanan rendah mengikuti hukum
buys-ballot yaitu di belahan bumi utara ke arah angin membelok ke kanan dan di
belahan bumi selatan arah angin membelok ke kiri penympangan ini disebaban oleh
perputaran bumi pada porosnya (rotasi)
5. Penguapan
Penguapan adalah peristiwa perubahan wujud air dari cair atau padat menjadi
wujud gas dan kemudian bergerak dari permukaan tanah atau permukaan air menuju
atmosfer. Penguapan membutuhkan panas, panas ini hanya digunakan untuk mengubah
wujud dari cair menjadi gas, dan tidak mempengaruhi suhu gas itu sendiri.
Karena itu dalam uap air tersimpan panas yang yang disebut panas latent.
6. Kelembaban udara
Kelembaban udara menyatakan banyaknya uap air dalam udara. Jumlah uap air dalam
udara ini sebetulnya hanya merupakan sebagian kecil saja dari dari jumlah massa) uap air ini merupakan%seluruh atmosfer (kira-kira 2
komponen udara yang sangat penting ditinjau dari segi cuaca dan iklim.
7. Awan
Awan adalahkumpulan butir-butir air,kristal es atau campuran keduanya, yang
masih melekat pada inti-inti kondensasi dan tetap melayang-layang di udara.
Butir-butir aor atau kristal-kristal es tersebut sangat halus, berdiameter
sekitar 2-40 mikron. Awan dapat dilihat, berwarna putih, coklat atau hitam
perbedaan warna ini adalah semata-mata karena perbedaan ketebalan awan, ukuran
butir-butir air atau kristal es yang menyusunnya dan efek penyinaran matahari
8. Presipitasi
Presipitasi adalah istilah umum semua bentuk air yang berasal dari atmosfer dan
mengendap dipermukaan bumi. Presipitasi selalu diawali oleh proses kondensasi,
sublimasi atau gabungan kedua-duanya dari uap air yang ada di atmosfer.
Presipitasi adalah air baik dalambentuk cair atau oadat yang mengendap
kepermukaan bumi dan selalu didahului oleh proses kondensasi atau sublimasi
0 komentar:
Posting Komentar