Di tinjau dari gejala yang timbul
serta perkembangan beberapa jenis hama dapat dikenal sifat karakteristik hama
dalam menyerang,bagian tanaman yang
diserang ,gejala serangan,daur hidup hama dan stadium apa dari hama tersebut
yang aktif merusak tanaman.
Golongan
hama pemakan adalah
gol hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis:
daun,buah ,batang,umbi maupun akar tanaman yang dilakaukan oleh serangga
bertipe mulut penggigit pengunyah.Gejala kerusakan akibat serangan hama pemakan
berupa daun berlubang,daun sobek dipinggir,buah rusak/berlubang dan akar
rusak,patah dan berlubang. Contoh:Pratylenchus
coffea pada tanaman kopi
Golongan
hama penggerek adalah
gol hama yang dapat menyebabkan keruskan pada bagian-bagian tanaman
mis:buah,batang dan umbi tanaman yang disebabkan oleh serangga bertipe mulut
pengigigit pengunyah.Gelaja kerusakan yaitu daunberlubang buah rusak,batang rusak/berlubang sedangkan
serangga tetap berada dlamba gian yang diserang tersebut.Contoh:Hypothenemus Hampei pada buah kopi.
Golongan
hama penggorok adalah
gol hama yang menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis:daun,batang
,buah dan umbi tanaman yang diserng oleh serangga bertipe mulut pengigit
pengunyah.Gejala kerusakan yaitu daun berlubang,daun dan batang rusak.Contoh:Nacoleia sp. pada daun kedelai.
Golongan
hama penghisap:adalah
gol hama hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis:
daun,buah ,batang,umbi maupun akar tanaman yang dilakaukan oleh serangga bertipe
mulut pencucuk penghisap.Gejalanya daun berubah bentuk,nekrosis ,layu.Contoh:Helopeltis sp pada buah kakao
Golangan
hama penggulung:
hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis: daun
muda.serangga yang memiliki tipe mulut pengigit pengunyah.Gejala:daun
menggulung dan mengecil.serangga berada di dalamnya hingga membentuk
pupa.Contoh:Erionata thax daun
pisang.
\Golongan hama penyebab puru:adalah hama yang dapat menyebabkan
kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis: daun,buah ,batang,umbi maupun akar
tanaman yang dilakaukan oleh serangga bertipe mulut penggit
pengunyah.GejalanyaPertumbuhan tidak normal.Contoh:Eriphies sp pada daun mangga.
TIPE
MULUT SERANGGA
Tipe
pengigit penghisap:
beberapa ordo serangga yaitu orthoptra,isoptera,coleoptera.Mandibula berfungsi
untuk memotong makan.Maksila untuk memegang dan menghancurkan makanan.
Tipe
pengigit penghisap: Serangga
mandibulata mendapt makanan dalam bentuk cairan dengan cara menghisap cairan
melalui saluran dengan suatu bntukan seperti lidah yang merupakan modifikasi
labium dan maksila.Contoh:Lebah
Tipe
Penghisap : Tipe
mulut yang telah banyak mengalami reduksi.Labrum mengalami redusi.Maksila dan
hipoparing tidak berkembang.Alt untuk penghisap makanan yaitu proboscis yaitu
ukuran yang panajang dan digulung dibawah kepala,Contoh:Kupu-kupu
Tipe
pengjilat penghisap:
beberapa bentuk variasi alat mulut haustelata.Tipe ini terdapat pada bangsa
lalat.Alat ini menghisap makanan berupa cairan yangdapat larut dapan air
liurnya.Posisialat mulut menonjol kebawah yang dapat ditarik dan menjulur
menurut kehendaknya.
Tipe
pencucuk penghisap:
salah
satu alat mulut hausterata.Alat multu memanjang.Mandibulata dan maksila
berfungsi seperti jarum untuk menusuk jaringan dan menghisap
cairan.Gol:kepik,wereng,kutu daun.
Metamorfosis Serangga
Serangga adalah jenis biantang
yang memiliki satu jrnis kelamin dalam satu individu sehingga berkembang biak
membutuhkan kawin dengan lawan jenis. Tetapi ada yang tidak kaawin
(partenogenesis). Ovipar(Bertelur).Ovivipar(bertelur dengan waktusingkat
menetas).Vivipar (telur menetas dalam ubuh sehingga seolah” beranak.).
Badan serangga didukung oleh
kerangka luar yang keras yaitu (eksossketon) karena tertutup oleh lapisan
kutikula yang keras sehingga sulit berkembang.Untuk dapat berkembang besar maka
harus mengganti lapisan tersebut yang disebut moulting,dan sisa kulitnya
ditinggalkan disebut eksuviae
Metamorfosis ada 2 yaitu
metamorfosis sempurna:Perubahan bentuk dan tingkah laku
mencolok.Telut-larva-pupa-imago.Contoh:diptera,hymenoptera,coleoptera.Metamorfosis
tak sempurna:Bentuk kurang bisa dibedakan .sernagga berkembang dengan
Telur-nimfa-imago
Larva :Dibedakan menjadi 3 tipe
yaitu
1)Polipoda.Yaitu memiliki badan
silindris,kepala berkembang denan baik,mempunyai kaki torakal dan kaki
abdominal yang pendek.
2)Olygopoda yaitu badannya memanjang.kadang-kadang dorsal
ventral pipih,kpala berkembang baik, gerakannya aktif.
3)apoda :adalah memiliki badan
panjang,tidak berkaki dan kepalanya berkembang baik atau tidak.
bentuk Pupa dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
1) Pupa obtecta memiliki alt tambahan
melekat tubuh,pupa tipr ini terbungkud dalam cocon sutera yang dihasilkan oleh
larva.
2)Pupa eksarata alat tambahannya bebas tidak
melekat pada tubuh dan tidak terbungkus cocon.
3) Pupa coarcrata sama dengan ekstrata tetapi
tinggal dalam eksuviae,larva instar tetaputu h dan disebut puparium.
PERKENALAN GEJALA PENYAKIT
TUMBUHAN
Gejala:perubahan yang ditunjukan oeleh
tumbuhan sebagai akibat dair serangan penyebab penyakit(patogen).tanda adalah semua pengenal dari
patogen selainre aksi dari tumbuhan
inang.(mis:miselium,spora,konidia,skelerotia dan badan buah)
Gejala
tipe nekrotik:
1)
Nekrose: matinya
sel pada jaringan tertentu ehingga membentuk bercak” berwarna coklatkemudian
menjadi keputih-putihan.Contohnya Penyakit karat daun kopi oleh hemileia vastatrix
2) klorose:perubahan warna dari bagian
tanaman yang seharusnya berwarna hiaju menjadi kuning akibat dari kerusakan
klorofil.Klorose terbagi menjadi 2 yaitu mosaikTMV pada tembakau dan menguning
tersebar pada semua bagian daun tanaman.contohnya Menguning akibat kekurangan nitrogen pada tebu.
3)Perforasi :yaitu sama dengan nekrose
ditambah dengan rontoknya sel yang mati sehingga berlubang.Contoh:bercak daun
karet oleh hhelminthosporium heveae
4)Kanker : matinya ekumpulan sel yang berkayu yang
bersifat setempat.Contohnya pada batang kakao oleh phytophthora palmivora.
5) Eksudasi: adalah keluarnya subtansi
tertentu akibat dari serangan patogen.Contoh :tanaman jeruk oleh diplodia natalensis
6) Busuk: Gejala nekrose yang terjadi pada bagian yang tebal (Buah ,batang dan umbi).Contoh
busuk kentang oleh Farsarium coerolium.
GEJALA TIPE HIPOPLASTIS
Roset: terhambstnya petumbuhan ruas
batang sedangkan daun kurnag mendapat hambatan sehingga daun
berdesak-desakan.Contohnya pada kacangtana h oleh Fitoplasma
Kerdil: terhambatnya pertumbuhan
bagian-bagian tanaman sehingga lebih kecil dari normal.
Perubahan simitri: Hambatan pertumbuhan pada bagian
tertetu sehingga menyebabkan terjadinya penyimapangan bentuk.Contohnya :Peyakit
layu pada temakau oleh Xantromonas solanacearum
GEJALA TIPE HIPERPLASTIS
1)Witches broom : Pertumbuhan tusa ketiak dengan
hebat membentuk berkas” tunas-tunas yang rapat dan diikuti oleh pertumbuhan
ruas-ruas batang.Contoh:Sapukacang tanah oleh fitopalsma
2)Ceidia : Pembekakan setempat berupa bisul
/ bintil yang terdiri dari jaringan tumbuhan. Contoh: Daun damar oleh aecidium balance
3) Intumensensia: Pembekakan akibat memanjangnya
sekumpulan sel pda daerah yang agak luas pada daun /batang.
4)Fasciasi: perubahan bentuk
batang/cabang yang seharusnya lurus menjadi bengkok/pipih.
5)Krpuk/keriting dan menggulung: perubahan
bentuk daun akibat pertumbuhan yang tidak seimbang.Contoh pada daun tembakau
oleh virus krupuk tembakau
MORFOLOGI PENYEBAB PENYAKIT
TANAMAN
gol
fungi: Berheterotrof,
tidak berklorofil, berinti sel, dinding sel mengandung selulosa/kritin. Berkembang
biak dengan spora secar seksual maupun aseksual.
jenis fungi tertentu sering
membentuk alat untuk mempeertahankan trhadap lingkungan yang ekstrim dengan
berupa sklerotium merupakan masa
hifa memandat,selnya memendekdan berisi cadangan makanan.
Perkembangbiakan aseksual fungi
dapat terjadi dengan pembentukan sporangiospora yaitu spora yang terbentuk
didalam sporangium.Sporagium yang menghasilkan sporangispora yang kurang dari 20 buahdisebut dengaan
sporangiola sedangkan sporagium sendiri berfungsi sebagai satu spora yaitu
disebut konidium. Perkembagnan aseksual dapat jugadengan pembentukan konidium
yaitu spora yang dibentuk dengan modifikasi dari ujung hifa.
Perkembangan seksual pada tingkat
sederhana dengan cara isogami yaitu terjadinya persatuan antara dua isogamet
dan pada gol yang lebih tinggi perkembangb iakan seksual dengan secara anisogai
yaitu persatuan antara dua gamet yang tidak sama besar.Ada juga pembuahan oosfer
oleh spermatozoid dan menghasilkan oospora.Semua hasil dari pembiakan seksual
dengan mengashilkan spora berfungsi sebagai inokulum dan sebagai penyrbaran
fungi.
gol
bakteri: Mikroorganisme
uniseluler yang tidak mempunyai klorofil dan berkembanbiak dengan cara
pembelahan.Hidup secara sapofitik/paraxitik dan memperoleh makan daro bahan
organi kyang hidup maupun mati.Sel baktereri brbentuk bola (occus),bentuk benang(bacillus) dan
spiral (spirillus).Bakteri terdapat organ yang dapat bergerak disebut
flagela.Bakteri yang tidak memiliki flagela disebut dengan atricus sedangkan
yang punya satu flagela disebut monotrichus dan ujung disebut lofotrichus dan
mempunyai disemua permukaan tubuh disebut peritrichus.Bakteri patogen tumbuhan
umumnya berbentuk batang/benang.
gol
virus : Terdiri
dari protein dan asam nukleat dari salah satu bntuk RNA/DNA. bersifat
patogenik.memperbanyak diri hanya didalam sel hidup. mempunyai sifat penyebab
penyakit. Mempunyai ukuran antar 10-200 πm.Bentuk virus ada dua yaitu
memanjang/batang(elongated) dan membulat/bola(isometric).
PENETRASI
PENYEBAB PENYAKIT TUMBUHAN
Patogen tumbuhan sebelum
menimbulkan penyakit pada tanaman harus dapat masuk ke dalam jaringan tanaman
Tahapan pertama yaitu inokulum patogen atau disebut penular (spora,konidia,bagian
vegetatif fungi,sel bakteri,partikel virus) sebelum masuk akan melakukan
inokulasi yaitu melakukan kontak antar inokulum patogen dengan jaringan tanaman
yang ingin dimasukan.kemudian melakukan proses penetrasi yaitu pemasukan
inokulum ke jaringantanaman.Kemudian inokulum patogen melakukan invasi dan
kolonisasi yaitu invasi adalah pencarian makanan untuk patogen dan kolonisasi
adalah proses menjajah jaringan inang oleh inokulum tujuannya untuk mengambil
nutrisi di dalam.Kemudian terjadi proses infeksi yaitu disaat perlawanan oleh
jaringan tanamanin ang kalah dengan inokulum patogense hingga terjadi
gejala.Setelah terjadi gejala maka lama kelamaan tanmaan tersebut akan sakit.
Terjadinya inokulasi jaringan
tanaman tejadi 3 cara yaitu
1)Secara mekanik yaitu dilakukan oleh ke dalam
tanaman melalui luka.bisanya terjadi kontak pada saat bersinggunagan/gosokan
bahan pada tanaman inang yang sehat.biasanya terjadi oleh virus.
2)Melalui stomata:terjadi melalui stomata jaringan
tanaman.Pemencaran konidiaatau spora oleh angin,air dan manusia dengan jarak
tertentu jika jatuh pada jaringan tanaman maka terjadi kontak langsung.
3)Melalui jaringan tanaman yang
utuh:yaitu
proses dimana spora/inokulum berada pada jarimgan tanaman kemudian aproserium
yaitu melekat pada jaringan tanaman
kemudian setelah itu melaukan penetrasi untuk melakukan inflasi.Stelah itu
stomatopodium masuk dan hifa/inokulum melakukan interaksi di dalam jaringan
hingga menyebabkan sakit.
Proses
perkembangan penyakit:
1)Patogenesitas:kemampuan patogen menyebabkan
penyakit
2)Patogenesis :Proses perkembangnya penyakit
pada tanaman
3) Saprogenesitas: Stadia ketika patogen berada
diluar jaringan tumbhan/beradadidalam tanah.kemudian ada di dalam jaringan
tumbuhan ada juga di luar jaringan.
GOLONGAN GULMA
kLasifikasi gulma ada 3 yaitu rumput,teki,dan daun melebar.menurut
masa pertumbuhan terdiri atas gulma
berkayu,gulma air,gula perambat.Menurut siklus semusim,dua musim dan tahunan
Golongan
rerumputan: Ukurannya
bervariasi,tegak ataupun menjalar,semusim atau tahunan.Batangnya beruas atau
berbuku-buku.Contoh :Eleusin indica
(L),Cynodondactylon (L),Panicum ripens.Echinocloa colona.
Golongan berdaun lebar: tumbuhan berkeping dua dengan
daun lebar.Contoh:Monochoria vaginalis.Borreria
alata,oxxalis sp,Marsilea crenata.
Golongan tekian:Mirip dengan rerumputan tetapi
dapat dibedakan melalui batang yang berbentuk segitiga.mempunyai umbi/akar
rimpang di dalam tanah.Contoh:
C.halpan,C.iria,Cyperus difformis.Cyperus rotundus
.Anasis Vegetasi merupakan suatu cara
yang dapat membantu untuk melihat gulam di lapangan.Analisis vegetasi meliputi
identifikasi gulma dan menyusun daftar jenis.Anasis vegetasi gula dilakukan
dengan beberapa metode dengan sesuai struktur dan komposisi vegetasi.
PENGENDALIAN
PENGGANGGU TANAMAN
Pengendalian pengganggu
tanamanpada umumnya untuk usaha manusi menekan populasi pengganggu pada tingkat
yang tidak merugikan secara ekonomis.Tujuannya lain untuk tidak menyebar ke
daerah lain. Berdasarkan pemerintah berdasasr konsep pwngelolahan hama terpadu
(PHT) pada dasarnya menekan prinsip” ekologi
Teknik
pengendalian:
1)Mekanik dilakukan dengan atau tampa
alat.Mencabuti mengusir memangkas dan menghilangkan secara langsung.
2)fisik dilakukan dengan memanfaatkan
sifat fisik misalnya suhu , kelembapan dan cahaya (Pembakaran, pengeringan, penggunaan
atau pengguarangan tanaman pelindung,penggunaan naungan).
3) kultur teknik: Mengatur cara bercocok tanam,jarak
tanm,pengolahan tanah,rotasi tanaman.
4)
penggunaan varietas: yaitu Rotasi tanaman agar siklus hidup hama bisa terputus.
5) kimiawi dengan menggunakan bahan kimiawi seperti herbisida
fungisida ,insectisidadll
6) hayati/biologi memanfaatkan musuh alami dar
OPT(predator,parasitoid,parasit,patogen dll)
7)penggunaan perundang”an/peraturan.
Pengendalian hayati mempunyai kelebihan yaitu
selektif,aman bagi jasad ,tidak mencemari lingkungan,tidak menimbulkan
resistensi hamadan ekonomis untuk jangkapanjang.
Parasitoid
adalah jenis
serangga yang sebagian hidupnya di dalam tubuh serangga lain. Parasitoid
berkembang secara parasitik dalam satu inang yang dapat menyebabkan kematian
inangnya.Biasanya membunuh inangnya oada saat terbentuk pupa parasitoid.
Nematoda berperan sebagai patogen
serangga ada dari famili steinernematidae.Nematoda masuk dalam tubuh serangga melalui lubang-lubang alami,akan
melepaskan sel-sel bakteriyang memperbanyak diri dan membunuh serangga 48
jamset elah infeksi.Nematoda bersifat virulen dikembangkan secara in vivo dan
in vitro.
KONSEPSI
DAN TEKNIK PENGENDALIAN PENGGANGGU TANAMAN
Pengendalian OPT merupakan
kegiatan dalam perlindungan tanaman berkaitan dengan pemeliharaan tanaman pada
usaha budidaya tanaman.Berdasarkan kebijakan nasional UU No.12 tahun 1992
tentang budidaya tanaman dilaksanakan berlandasan konsepsi pengelolahan hama
terpadu (PHT)
GULMA
Pengertian
gulma adalah
merupakan tumbuhan yang muncul secara spontan atau tiba-tiba yang tidak diharapkan oleh manusia karena
mumpunyai nilai negatif bagi tanaman budidaya dalam hal meebutkan unsur hara, cahaya,
air, ruang dll yang mana menyebabkan tanaman pokoknya mengalami pemnghambatan
pertumbuhan sehingga hasil kuantitas dan kualitas dari tanaman tersebut turun.
Gulam memiliki fisiologis,agronomis dan reproduktif yang
khas sehingga gulam lebih brhasil tumbuh dan berkembang dibandingkan dengan
tanaman pokoknya.
PENGGOLONGAN
GULMA
1) berdasarkan habitat
menurut
habitatnya tanaman gulma terbagi menjadi obligat
dan fakultatif.Gulma obligat adalah gulma yang hidup di suatu tempat yang
mana sudah terdapat camput tangan manusia sedangkan fakultatif belum ada campur
tangan dari manusia.Gulma obligat adalah babadotan (ageratum conyzoides)sedangkan fakultatif adalah guma bawang liar (Allium sp.)
2) berdasarkan sifat hidup
Berdasarkan
sifat hidup gulmaterbagi menjadi semusim,setahun dan dwitahun.Contoh gulma
semusim adalah babadotan (ageratum
conyzoides) untuk setahun yaitu Lantara
camara sedangkan untuk dwitahun
adalah cyperus iria.
3) berdasarkan kesamaan respon
terhadap herbisida
Golongan rerumputan: Ukurannya bervariasi,tegak
ataupun menjalar,semusim atau tahunan.Batangnya beruas atau berbuku-buku.Contoh
:Eleusin indica (L),Cynodondactylon
(L),Panicum ripens.Echinocloa colona. Golongan
berdaun lebar: tumbuhan berkeping dua dengan daun lebar.Contoh:Monochoria vaginalis.Borreria alata,oxxalis
sp,Marsilea crenata. Golongan tekian:Mirip
dengan rerumputan tetapi dapat dibedakan melalui batang yang berbentuk
segitiga.mempunyai umbi/akar rimpang di dalam tanah.Contoh: C.halpan,C.iria,Cyperus difformis.Cyperus rotundus
4) berdasarkan tempat tumbuhnya
berdasarkan
tempat tumbuhnya gulma terbagi menjadi 2 yaitu darat dan laut.contoh gulma
darat yaitu Cyperus rotundus
sedangkan air adalah eceng gondong.
5) berdasarkan sifat
mengganggunya
berdasarkan
sifat mengganggunya terbagi menjadi gulma biasa dan gulam ganas.Ciri dari gulma
ganas yaitu merosotnya hasil secara nyata,pcara perbanyakan vegetatif dan
generatifnya cepat,kemudian pertumbuhan generatif cepat,dormasi yang ekstrim
dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan yang kurang baik.
6) Berdasarkan jenis
gulam
pangan,gulma perkebunan dan gulma padi sawah .
KOMPETISI
GULMA DENGAN TANAMAN
1)persaingan pemberebutan unsur hara
2) Persaingan perebutan air
3) persaingan perebutan cahaya
DERAJAT PERSAINGAN
1)kerapatan gulma 2)macam gulma
3)saat munculnya gulma 4) lama keberadaan gulma 5) Kecepatan pertumbuhan gulma
6) habitat gulma 7) jalur fotosintesis gulma 8) alelopati
KERUGIAN AKIBAT GULMA
kerugian
akibat gulma tergantung oleh jenis tanaman,iklim,jenis gulma dan
polabudidayanya.
GULMA
mengakibatkan kerugian yaitu :
1)
Persaingan antara gulma dan tanaman pokok dalam bermacam hal
2)
Pengotoran benih akibat daribiji gulma
3)
allelopati yan dikeluarkan oleh gulma dapat merusak tanaman.
4)
gangguan kelancaran dalam pekerjaan petani,contohny adalya duri
5)
perantara penyakit atau hama pada tanaman
6)
gangguan kesehatan gulma
7)
kenaikan ongkos usaha pertanian
8)
menggurang efisiensi sistem irigasi
PENGENDALIAN GULMA
1)Preventif(pencegahan)
a)
yaitu dengan cara membersihkan bibit tanaman yang terkena biji gulma
b)
Pencegahan menggunakan pupuk kandang yang belum matang
c) Pencegahan penggangkutan jerami
d)
pemberantasan gulam di irigasi
e)
pembersihan ternak yang di angkut
f)
pencegahan penggangkutan tanaman dengan tanahnya
2)pengendalian fisik
a)
Pengolahan tanah
b)
pembabatan
c)pembakaran
d)
penggenangan
e)
mulsa
3) Pengendalian gulma dengan
budidaya
a)
pergiliran tanamam
b)
budidaya tanaman:Penggunaan varietas yang cocok,penanaman yang
rapat,pemupukan,waktu penanaman lambat
c)
penangungan dengan tumbuhan penutup
4) pengendalian gulma dengan
biologis
menggunakaninsekta,fungi ,ternak ikan dan
sebagainya
5) pengendalian gulma secara
kimiawi
0 komentar:
Posting Komentar