Pages

Subscribe:

Ads 468x60px

Labels

Jumat, 31 Agustus 2012

dasar-dasar perlindungan tanaman



PENGGANGGU GOL HAMA


      Di tinjau dari gejala yang timbul serta perkembangan beberapa jenis hama dapat dikenal sifat karakteristik hama dalam menyerang,bagian tanaman yang  diserang ,gejala serangan,daur hidup hama dan stadium apa dari hama tersebut yang aktif merusak tanaman.

Golongan hama pemakan adalah gol hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis: daun,buah ,batang,umbi maupun akar tanaman yang dilakaukan oleh serangga bertipe mulut penggigit pengunyah.Gejala kerusakan akibat serangan hama pemakan berupa daun berlubang,daun sobek dipinggir,buah rusak/berlubang dan akar rusak,patah dan berlubang. Contoh:Pratylenchus coffea  pada tanaman kopi

Golongan hama penggerek adalah gol hama yang dapat menyebabkan keruskan pada bagian-bagian tanaman mis:buah,batang dan umbi tanaman yang disebabkan oleh serangga bertipe mulut pengigigit pengunyah.Gelaja kerusakan yaitu daunberlubang buah  rusak,batang rusak/berlubang sedangkan serangga tetap berada dlamba gian yang diserang tersebut.Contoh:Hypothenemus Hampei  pada buah kopi.

Golongan hama penggorok adalah gol hama yang menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis:daun,batang ,buah dan umbi tanaman yang diserng oleh serangga bertipe mulut pengigit pengunyah.Gejala kerusakan yaitu daun berlubang,daun dan batang rusak.Contoh:Nacoleia sp. pada daun kedelai.

Golongan hama penghisap:adalah gol hama hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis: daun,buah ,batang,umbi maupun akar tanaman yang dilakaukan oleh serangga bertipe mulut pencucuk penghisap.Gejalanya daun berubah bentuk,nekrosis ,layu.Contoh:Helopeltis sp pada buah kakao

Golangan hama penggulung: hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis: daun muda.serangga yang memiliki tipe mulut pengigit pengunyah.Gejala:daun menggulung dan mengecil.serangga berada di dalamnya hingga membentuk pupa.Contoh:Erionata thax daun pisang.

\Golongan hama penyebab puru:adalah hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada bagian-bagian tanaman mis: daun,buah ,batang,umbi maupun akar tanaman yang dilakaukan oleh serangga bertipe mulut penggit pengunyah.GejalanyaPertumbuhan tidak normal.Contoh:Eriphies sp pada daun mangga.

TIPE MULUT SERANGGA
Tipe pengigit penghisap: beberapa ordo serangga yaitu orthoptra,isoptera,coleoptera.Mandibula berfungsi untuk memotong makan.Maksila untuk memegang dan menghancurkan makanan.

Tipe pengigit penghisap: Serangga mandibulata mendapt makanan dalam bentuk cairan dengan cara menghisap cairan melalui saluran dengan suatu bntukan seperti lidah yang merupakan modifikasi labium dan maksila.Contoh:Lebah

Tipe Penghisap : Tipe mulut yang telah banyak mengalami reduksi.Labrum mengalami redusi.Maksila dan hipoparing tidak berkembang.Alt untuk penghisap makanan yaitu proboscis yaitu ukuran yang panajang dan digulung dibawah kepala,Contoh:Kupu-kupu

Tipe pengjilat penghisap: beberapa bentuk variasi alat mulut haustelata.Tipe ini terdapat pada bangsa lalat.Alat ini menghisap makanan berupa cairan yangdapat larut dapan air liurnya.Posisialat mulut menonjol kebawah yang dapat ditarik dan menjulur menurut kehendaknya.

Tipe pencucuk penghisap:  salah satu alat mulut hausterata.Alat multu memanjang.Mandibulata dan maksila berfungsi seperti jarum untuk menusuk jaringan dan menghisap cairan.Gol:kepik,wereng,kutu daun.

Metamorfosis Serangga
       Serangga adalah jenis biantang yang memiliki satu jrnis kelamin dalam satu individu sehingga berkembang biak membutuhkan kawin dengan lawan jenis. Tetapi ada yang tidak kaawin (partenogenesis). Ovipar(Bertelur).Ovivipar(bertelur dengan waktusingkat menetas).Vivipar (telur menetas dalam ubuh sehingga seolah” beranak.).
       Badan serangga didukung oleh kerangka luar yang keras yaitu (eksossketon) karena tertutup oleh lapisan kutikula yang keras sehingga sulit berkembang.Untuk dapat berkembang besar maka harus mengganti lapisan tersebut yang disebut moulting,dan sisa kulitnya ditinggalkan disebut eksuviae
         Metamorfosis ada 2 yaitu metamorfosis sempurna:Perubahan bentuk dan tingkah laku mencolok.Telut-larva-pupa-imago.Contoh:diptera,hymenoptera,coleoptera.Metamorfosis tak sempurna:Bentuk kurang bisa dibedakan .sernagga berkembang dengan Telur-nimfa-imago
Larva :Dibedakan menjadi 3 tipe yaitu
1)Polipoda.Yaitu memiliki badan silindris,kepala berkembang denan baik,mempunyai kaki torakal dan kaki abdominal yang pendek.
2)Olygopoda  yaitu badannya memanjang.kadang-kadang dorsal ventral pipih,kpala berkembang baik, gerakannya aktif.
3)apoda :adalah memiliki badan panjang,tidak berkaki dan kepalanya berkembang baik atau tidak.
 bentuk Pupa dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:
1) Pupa obtecta memiliki alt tambahan melekat tubuh,pupa tipr ini terbungkud dalam cocon sutera yang dihasilkan oleh larva.
2)Pupa eksarata alat tambahannya bebas tidak melekat pada tubuh dan tidak terbungkus cocon.
3) Pupa coarcrata sama dengan ekstrata tetapi tinggal dalam eksuviae,larva instar tetaputu h dan disebut puparium.

PERKENALAN GEJALA PENYAKIT TUMBUHAN

Gejala:perubahan yang ditunjukan oeleh tumbuhan sebagai akibat dair serangan penyebab penyakit(patogen).tanda adalah semua pengenal dari patogen selainre aksi dari tumbuhan inang.(mis:miselium,spora,konidia,skelerotia dan badan buah)
Gejala tipe nekrotik:
1) Nekrose: matinya sel pada jaringan tertentu ehingga membentuk bercak” berwarna coklatkemudian menjadi keputih-putihan.Contohnya Penyakit karat daun kopi oleh hemileia vastatrix
2) klorose:perubahan warna dari bagian tanaman yang seharusnya berwarna hiaju menjadi kuning akibat dari kerusakan klorofil.Klorose terbagi menjadi 2 yaitu mosaikTMV pada tembakau dan menguning tersebar pada semua bagian daun tanaman.contohnya Menguning akibat kekurangan  nitrogen pada tebu.
3)Perforasi :yaitu sama dengan nekrose ditambah dengan rontoknya sel yang mati sehingga berlubang.Contoh:bercak daun karet oleh hhelminthosporium heveae
4)Kanker :  matinya ekumpulan sel yang berkayu yang bersifat setempat.Contohnya pada batang kakao oleh phytophthora palmivora.
5) Eksudasi: adalah keluarnya subtansi tertentu akibat dari serangan patogen.Contoh :tanaman jeruk oleh  diplodia natalensis
6) Busuk: Gejala nekrose yang terjadi  pada bagian yang tebal (Buah ,batang dan umbi).Contoh busuk kentang oleh  Farsarium coerolium.

GEJALA TIPE HIPOPLASTIS

Roset: terhambstnya petumbuhan ruas batang sedangkan daun kurnag mendapat hambatan sehingga daun berdesak-desakan.Contohnya pada kacangtana h oleh  Fitoplasma
Kerdil: terhambatnya pertumbuhan bagian-bagian tanaman sehingga lebih kecil dari normal.
Perubahan simitri: Hambatan pertumbuhan pada bagian tertetu sehingga menyebabkan terjadinya penyimapangan bentuk.Contohnya :Peyakit layu pada temakau oleh  Xantromonas solanacearum

GEJALA TIPE HIPERPLASTIS

1)Witches broom : Pertumbuhan tusa ketiak dengan hebat membentuk berkas” tunas-tunas yang rapat dan diikuti oleh pertumbuhan ruas-ruas batang.Contoh:Sapukacang tanah oleh fitopalsma
2)Ceidia : Pembekakan setempat berupa bisul / bintil yang terdiri dari jaringan tumbuhan. Contoh: Daun damar oleh  aecidium balance
3) Intumensensia: Pembekakan akibat memanjangnya sekumpulan sel pda daerah yang agak luas pada daun /batang.
4)Fasciasi: perubahan bentuk batang/cabang yang seharusnya lurus menjadi bengkok/pipih.
5)Krpuk/keriting dan menggulung: perubahan bentuk daun akibat pertumbuhan yang tidak seimbang.Contoh pada daun tembakau oleh  virus krupuk tembakau

MORFOLOGI PENYEBAB PENYAKIT TANAMAN

gol fungi: Berheterotrof, tidak berklorofil, berinti sel, dinding sel mengandung selulosa/kritin. Berkembang biak dengan spora secar seksual maupun aseksual.
jenis fungi tertentu sering membentuk alat untuk mempeertahankan trhadap lingkungan yang ekstrim dengan berupa sklerotium merupakan masa hifa memandat,selnya memendekdan berisi cadangan makanan.
Perkembangbiakan aseksual fungi dapat terjadi dengan pembentukan sporangiospora yaitu spora yang terbentuk didalam sporangium.Sporagium yang menghasilkan sporangispora  yang kurang dari 20 buahdisebut dengaan sporangiola sedangkan sporagium sendiri berfungsi sebagai satu spora yaitu disebut konidium. Perkembagnan aseksual dapat jugadengan pembentukan konidium yaitu spora yang dibentuk dengan modifikasi dari ujung hifa.
Perkembangan seksual pada tingkat sederhana dengan cara isogami yaitu terjadinya persatuan antara dua isogamet dan pada gol yang lebih tinggi perkembangb iakan seksual dengan secara anisogai yaitu persatuan antara dua gamet yang tidak sama besar.Ada juga pembuahan oosfer oleh spermatozoid dan menghasilkan oospora.Semua hasil dari pembiakan seksual dengan mengashilkan spora berfungsi sebagai inokulum dan sebagai penyrbaran fungi.

gol bakteri: Mikroorganisme uniseluler yang tidak mempunyai klorofil dan berkembanbiak dengan cara pembelahan.Hidup secara sapofitik/paraxitik dan memperoleh makan daro bahan organi kyang hidup maupun mati.Sel baktereri brbentuk  bola (occus),bentuk benang(bacillus) dan spiral (spirillus).Bakteri terdapat organ yang dapat bergerak disebut flagela.Bakteri yang tidak memiliki flagela disebut dengan atricus sedangkan yang punya satu flagela disebut monotrichus dan ujung disebut lofotrichus dan mempunyai disemua permukaan tubuh disebut peritrichus.Bakteri patogen tumbuhan umumnya berbentuk batang/benang.

gol virus : Terdiri dari protein dan asam nukleat dari salah satu bntuk RNA/DNA. bersifat patogenik.memperbanyak diri hanya didalam sel hidup. mempunyai sifat penyebab penyakit. Mempunyai ukuran antar 10-200 πm.Bentuk virus ada dua yaitu memanjang/batang(elongated) dan membulat/bola(isometric).

PENETRASI PENYEBAB PENYAKIT TUMBUHAN

         Patogen tumbuhan sebelum menimbulkan penyakit pada tanaman harus dapat masuk ke dalam jaringan tanaman Tahapan pertama yaitu inokulum patogen atau disebut penular (spora,konidia,bagian vegetatif fungi,sel bakteri,partikel virus) sebelum masuk akan melakukan inokulasi yaitu melakukan kontak antar inokulum patogen dengan jaringan tanaman yang ingin dimasukan.kemudian melakukan proses penetrasi yaitu pemasukan inokulum ke jaringantanaman.Kemudian inokulum patogen melakukan invasi dan kolonisasi yaitu invasi adalah pencarian makanan untuk patogen dan kolonisasi adalah proses menjajah jaringan inang oleh inokulum tujuannya untuk mengambil nutrisi di dalam.Kemudian terjadi proses infeksi yaitu disaat perlawanan oleh jaringan tanamanin ang kalah dengan inokulum patogense hingga terjadi gejala.Setelah terjadi gejala maka lama kelamaan tanmaan tersebut akan sakit.
Terjadinya inokulasi jaringan tanaman tejadi 3 cara yaitu
1)Secara mekanik yaitu dilakukan oleh ke dalam tanaman melalui luka.bisanya terjadi kontak pada saat bersinggunagan/gosokan bahan pada tanaman inang yang sehat.biasanya terjadi oleh virus.
2)Melalui stomata:terjadi melalui stomata jaringan tanaman.Pemencaran konidiaatau spora oleh angin,air dan manusia dengan jarak tertentu jika jatuh pada jaringan tanaman maka terjadi kontak langsung.
3)Melalui jaringan tanaman yang utuh:yaitu proses dimana spora/inokulum berada pada jarimgan tanaman kemudian aproserium yaitu melekat pada jaringan  tanaman kemudian setelah itu melaukan penetrasi untuk melakukan inflasi.Stelah itu stomatopodium masuk dan hifa/inokulum melakukan interaksi di dalam jaringan hingga menyebabkan sakit.

Proses perkembangan penyakit:
1)Patogenesitas:kemampuan patogen menyebabkan penyakit
2)Patogenesis :Proses perkembangnya penyakit pada tanaman
3) Saprogenesitas: Stadia ketika patogen berada diluar jaringan tumbhan/beradadidalam tanah.kemudian ada di dalam jaringan tumbuhan ada juga di luar jaringan.

GOLONGAN GULMA
kLasifikasi gulma ada 3 yaitu rumput,teki,dan daun melebar.menurut masa pertumbuhan terdiri atas gulma berkayu,gulma air,gula perambat.Menurut siklus semusim,dua musim dan tahunan

Golongan rerumputan: Ukurannya bervariasi,tegak ataupun menjalar,semusim atau tahunan.Batangnya beruas atau berbuku-buku.Contoh :Eleusin indica (L),Cynodondactylon (L),Panicum ripens.Echinocloa colona.

Golongan berdaun lebar: tumbuhan berkeping dua dengan daun lebar.Contoh:Monochoria vaginalis.Borreria alata,oxxalis sp,Marsilea crenata.

Golongan tekian:Mirip dengan rerumputan tetapi dapat dibedakan melalui batang yang berbentuk segitiga.mempunyai umbi/akar rimpang di dalam tanah.Contoh: C.halpan,C.iria,Cyperus difformis.Cyperus rotundus

.Anasis Vegetasi merupakan suatu cara yang dapat membantu untuk melihat gulam di lapangan.Analisis vegetasi meliputi identifikasi gulma dan menyusun daftar jenis.Anasis vegetasi gula dilakukan dengan beberapa metode dengan sesuai struktur dan komposisi vegetasi.

PENGENDALIAN PENGGANGGU TANAMAN

     Pengendalian pengganggu tanamanpada umumnya untuk usaha manusi menekan populasi pengganggu pada tingkat yang tidak merugikan secara ekonomis.Tujuannya lain untuk tidak menyebar ke daerah lain. Berdasarkan pemerintah berdasasr konsep pwngelolahan hama terpadu (PHT) pada dasarnya menekan prinsip” ekologi

Teknik pengendalian:
1)Mekanik dilakukan dengan atau tampa alat.Mencabuti mengusir memangkas dan menghilangkan secara langsung.
2)fisik dilakukan dengan memanfaatkan sifat fisik misalnya suhu , kelembapan dan cahaya (Pembakaran, pengeringan, penggunaan atau pengguarangan tanaman pelindung,penggunaan naungan).
3) kultur teknik: Mengatur cara bercocok tanam,jarak tanm,pengolahan tanah,rotasi tanaman.
4) penggunaan varietas: yaitu Rotasi tanaman agar siklus hidup hama bisa terputus.
5) kimiawi dengan menggunakan bahan kimiawi seperti herbisida fungisida ,insectisidadll
6) hayati/biologi memanfaatkan musuh alami dar OPT(predator,parasitoid,parasit,patogen dll)
7)penggunaan perundang”an/peraturan.
Pengendalian hayati mempunyai kelebihan yaitu selektif,aman bagi jasad ,tidak mencemari lingkungan,tidak menimbulkan resistensi hamadan ekonomis untuk jangkapanjang.
Parasitoid adalah jenis serangga yang sebagian hidupnya di dalam tubuh serangga lain. Parasitoid berkembang secara parasitik dalam satu inang yang dapat menyebabkan kematian inangnya.Biasanya membunuh inangnya oada saat terbentuk pupa parasitoid.
Nematoda berperan sebagai patogen serangga ada dari famili steinernematidae.Nematoda masuk dalam tubuh  serangga melalui lubang-lubang alami,akan melepaskan sel-sel bakteriyang memperbanyak diri dan membunuh serangga 48 jamset elah infeksi.Nematoda bersifat virulen dikembangkan secara in vivo dan in vitro.

KONSEPSI DAN TEKNIK PENGENDALIAN PENGGANGGU TANAMAN

        Pengendalian OPT merupakan kegiatan dalam perlindungan tanaman berkaitan dengan pemeliharaan tanaman pada usaha budidaya tanaman.Berdasarkan kebijakan nasional UU No.12 tahun 1992 tentang budidaya tanaman dilaksanakan berlandasan konsepsi pengelolahan hama terpadu (PHT)

GULMA

      Pengertian gulma adalah merupakan tumbuhan yang muncul secara spontan atau tiba-tiba  yang tidak diharapkan oleh manusia karena mumpunyai nilai negatif bagi tanaman budidaya dalam hal meebutkan unsur hara, cahaya, air, ruang dll yang mana menyebabkan tanaman pokoknya mengalami pemnghambatan pertumbuhan sehingga hasil kuantitas dan kualitas dari tanaman tersebut turun.
Gulam memiliki fisiologis,agronomis dan reproduktif yang khas sehingga gulam lebih brhasil tumbuh dan berkembang dibandingkan dengan tanaman pokoknya.

PENGGOLONGAN GULMA

1) berdasarkan habitat
menurut habitatnya tanaman gulma terbagi menjadi obligat dan fakultatif.Gulma obligat adalah gulma yang hidup di suatu tempat yang mana sudah terdapat camput tangan manusia sedangkan fakultatif belum ada campur tangan dari manusia.Gulma obligat adalah babadotan (ageratum conyzoides)sedangkan fakultatif adalah guma bawang liar (Allium sp.)
2) berdasarkan sifat hidup
Berdasarkan sifat hidup gulmaterbagi menjadi semusim,setahun dan dwitahun.Contoh gulma semusim adalah babadotan (ageratum conyzoides) untuk setahun yaitu Lantara camara  sedangkan untuk dwitahun adalah  cyperus iria.
3) berdasarkan kesamaan respon terhadap herbisida
Golongan rerumputan: Ukurannya bervariasi,tegak ataupun menjalar,semusim atau tahunan.Batangnya beruas atau berbuku-buku.Contoh :Eleusin indica (L),Cynodondactylon (L),Panicum ripens.Echinocloa colona. Golongan berdaun lebar: tumbuhan berkeping dua dengan daun lebar.Contoh:Monochoria vaginalis.Borreria alata,oxxalis sp,Marsilea crenata. Golongan tekian:Mirip dengan rerumputan tetapi dapat dibedakan melalui batang yang berbentuk segitiga.mempunyai umbi/akar rimpang di dalam tanah.Contoh: C.halpan,C.iria,Cyperus difformis.Cyperus rotundus
4) berdasarkan tempat tumbuhnya
berdasarkan tempat tumbuhnya gulma terbagi menjadi 2 yaitu darat dan laut.contoh gulma darat yaitu Cyperus rotundus sedangkan air adalah eceng gondong.
5) berdasarkan sifat mengganggunya
berdasarkan sifat mengganggunya terbagi menjadi gulma biasa dan gulam ganas.Ciri dari gulma ganas yaitu merosotnya hasil secara nyata,pcara perbanyakan vegetatif dan generatifnya cepat,kemudian pertumbuhan generatif cepat,dormasi yang ekstrim dan dapat menyesuaikan dengan lingkungan yang kurang baik.
6) Berdasarkan jenis
gulam pangan,gulma perkebunan dan gulma padi sawah .

KOMPETISI GULMA DENGAN TANAMAN
1)persaingan pemberebutan unsur hara
2) Persaingan perebutan air
3) persaingan perebutan cahaya
  
DERAJAT PERSAINGAN
1)kerapatan gulma 2)macam gulma 3)saat munculnya gulma 4) lama keberadaan gulma 5) Kecepatan pertumbuhan gulma 6) habitat gulma 7) jalur fotosintesis gulma 8) alelopati
KERUGIAN AKIBAT GULMA
kerugian akibat gulma tergantung oleh jenis tanaman,iklim,jenis gulma dan polabudidayanya.

GULMA mengakibatkan kerugian yaitu :
1) Persaingan antara gulma dan tanaman pokok dalam bermacam hal
2) Pengotoran benih akibat daribiji gulma
3) allelopati yan dikeluarkan oleh gulma dapat merusak tanaman.
4) gangguan kelancaran dalam pekerjaan petani,contohny adalya duri
5) perantara penyakit atau hama pada tanaman
6) gangguan kesehatan gulma
7) kenaikan ongkos usaha pertanian
8) menggurang efisiensi sistem irigasi

PENGENDALIAN GULMA
1)Preventif(pencegahan)
a) yaitu dengan cara membersihkan bibit tanaman yang terkena biji gulma
b) Pencegahan menggunakan pupuk kandang yang belum matang
c) Pencegahan penggangkutan jerami
d) pemberantasan gulam di irigasi
e) pembersihan ternak yang di angkut
f) pencegahan penggangkutan tanaman dengan tanahnya

2)pengendalian fisik
a) Pengolahan tanah
b) pembabatan
c)pembakaran
d) penggenangan
e) mulsa

3) Pengendalian gulma dengan budidaya
a) pergiliran tanamam
b) budidaya tanaman:Penggunaan varietas yang cocok,penanaman yang rapat,pemupukan,waktu penanaman lambat
c) penangungan dengan tumbuhan penutup

4) pengendalian gulma dengan biologis
 menggunakaninsekta,fungi ,ternak ikan dan sebagainya

5) pengendalian gulma secara kimiawi

6) pengendalian gulma secara terpadu

0 komentar:

Posting Komentar